Kamis, 15 Juni 2023

TUGAS MANDIRI P10

NAMA          : GERALD MAULANA
NIM              : 13220012
NO. ABSEN : 02
KELAS         : 13.2A.37


KONFIGURASI DASAR ROUTER CISCO PACKET TRACER

Contoh konfigurasi router

1.     Buatlah skema jaringan seperti skema Troubleshoot 1/2/3.






*IP Configuration di setting sama untuk PC2 dan PC3

Troubleshoot 1 : Apa penyebab PC3 tidak dapat melakukan komunikasi dengan device lain?




Jawab : Pada konfigurasi IP Address, Router di buat menjadi 172.168.10.1. Sementara konfigurasi IP pada PC dibuat berbeda.




Troubleshoot 2 : Apa penyebab PC2 tidak dapat melakukan komunikasi dengan device lain?



Jawab : PC 2 dapat melakukan komunikasi dengan router, dengan IP Address dan Gateway yang sinkron, PC 2 dapat berkomunikasi dengan router. 





Troubleshoot 3 : Apa penyebab PC1, PC2 dan PC3 tidak dapat melakukan komunikasi dengan router?


Jawab : PC 1, 2, 3 dapat melakukan komunikasi dengan router, dengan IP Address dan Gateway yang sinkron, PC 1, 2, 3 dapat berkomunikasi dengan router. 




2. Gunakan IP Address 172.168.10.1/24 pada Router.






3. Pastikan PC1, PC2 dan PC3 dapat berkomunikasi dengan router.




Jumat, 09 Juni 2023

TUGAS MANDIRI P9

NAMA          : GERALD MAULANA
NIM              : 13220012
NO. ABSEN : 02
KELAS         : 13.2A.37


KONFIGURASI IP DASAR DENGAN CISCO PACKET TRACER


Melakukan konfigurasi dasar (Hostname, line console, line virtual terminal, enable secret dan banner motd)


                                       Melakukan konfigurasi dasar Interface vlan





TUGAS MANDIRI P5

NAMA          : GERALD MAULANA
NIM              : 13220012
NO. ABSEN : 02
KELAS         : 13.2A.37


RESUME TOPOLOGI JARINGAN BESERTA KELEBIHAN DAN KELEMAHANNYA

- Topologi Ring
- Topologi Dual Ring 
- Topologi Mesh
- Topologi Bus
- Topologi Star
- Topologi Gabungan

1. Topologi Ring

Topologi ring atau topologi cincin adalah sebuah model topologi jaringan yang berbentuk melingkar seperti cincin. Setiap perangkat komputer akan terhubung dalam rangkaian lingkaran tersebut. Setiap perangkat akan terhubung dengan dua perangkat lain, yakni yang berada di kanan dan kirinya hingga membentuk sebuah cincin. Tiap perangkat atau titik tersebut berfungsi sebagai repeateryakni yang dapat memperkuat sinyal sepanjang jaringan tersebut.
Kelebihan :
1. Mudah Dirancang
2. Biaya lebih murah
3. Mempunyai performa baik
4. Mudah melakukan pelacakan
Kekurangan :
1. Adanya kesalahan pada 1 node
2. 
Prosesnya lebih kaku
3. 
Pengiriman data tergantung dari jumlah titik

2. Topologi Dual Ring

Topologi dual ring adalah topologi redundan jaringan di mana node terhubung menggunakan dua cincin konsentris dengan empat cabang. Topologi dual-ring ideal untuk aplikasi dengan masalah kabel atau jaringan kecil yang tidak sering dikonfigurasi ulang.

Kelebihan :
1. Kecepatan dan keandalan
2. Komunikasi jarak jauh tanpa gangguan
3. Terminator tidak diperlukan

Kekurangan :
1. Masalah jaringan dari port yang buruk atau kartu Media Access Unit (MAU) yang tidak berfungsi
2. Dampak jaringan negatif dari perangkat yang ditambahkan, diubah, atau rusak

3. Topologi Mesh

Topologi mesh adalah salah satu dari sekian banyak jenis topologi jaringan komputer. Jenis topologi ini memiliki bentuk seperti jala di mana setiap komputernya terhubung satu sama lain seperti pada gambar topologi mesh di atas. Dalam sebuah jaringan, nantinya terdapat lebih dari satu komputer, komputer tersebut dapat saling terhubung dan berkomunikasi secara langsung, hal ini biasa disebut dengan dedicated link.

Kelebihan :
1. Dapat mendeteksi kesalahan atau kerusakan secara cepat. 
2. Keamanan terhadap data yang dibagikan dalam jaringan tersebut dapat diatur sesuai kebutuhan kamu. 
3. Apabila terjadi kerusakan pada salah satu komputer, maka komputer lain tidak akan berpengaruh. 
3. Data yang dikirim dari perangkat satu ke perangkat lain bisa lebih cepat sampai karena terdapat hubungan dedicated link.

Kekurangan :
1. Instalasi topologi ini cukup rumit karena perlu mengkoneksikan ke berbagai perangkat dan membutuhkan banyak kabel. Maka dari itu perlu dilakukan oleh tenaga profesional.
2. Karena membutuhkan banyak kabel, maka biaya yang dikeluarkan lebih besar.
3. Topologi ini kurang efektif digunakan untuk keperluan sehari-hari.
4. Proses konfigurasi pada masing-masing perangkat cukup rumit.
5. Biaya maintenance topologi cenderung besar karena koneksi yang banyak.


4. Topologi Bus

Topologi bus adalah cara untuk menghubungkan beberapa perangkat komputer secara serial dengan kabel tunggal (bus) sebagai media transmisi atau pusat lalu lintas data. Metode ini biasanya diterapkan pada jaringan berskala kecil dimana setiap perangkatnya dihubungkan melalui bus. Sesuai namanya, topologi bus memiliki model rangkaian seperti kondisi ruangan di dalam bus. Sebagai media transmisi data, topologi jaringan ini menggunakan sebuah terminator serta beberapa perangkat keras seperti BNC dan konektor T. Selain itu, kabel tunggal pada topologi ini menggunakan jenis kabel coaxial untuk transmisi data analog maupun digital.


Kelebihan : 
1. Lebih mudah dan sederhana
2. Desain unik
3. Biaya lebih terjangkau
4. Mudah untuk dikembangkan
5. Tidak membutuhkan banyak hardware

Kekurangan : 
1. Mempunyai transfer data yang padat
2. Tidak mudah untuk mendeteksi kesalahan
3. Kecepatan akses yang berpengaruh pada perangkat lain


5. Topologi Star

Topologi star (topologi bintang) adalah sebuah topologi yang model jaringannya menyerupai bintang dengan server yang berada di tengah sebagai pusatnya, sedangkan perangkat komputer terletak seperti cabang-cabang dari server tersebut. 


Kelebihan :
1. Pemeliharaannya mudah
2. Kecepatan transfer dalam jaringan komputer besar
3. Mudah melakukan pengembangan

Kekurangan :
1. Membutuhkan banyak kabel
2. Berpotensi mengurangi kecepatan data
3. Perlu berhati-hati pada hub dan switch


6. Topologi Gabungan

Topologi gabungan bisa diartikan sebagai model topologi baru pada sebuah jaringan komputer yang tercipta dari gabungan dua atau lebih topologi jaringan yang berbeda jenis. Dikarenakan merupakan gabungan dari berbagai jenis topologi, desain topologi hybrid menjadi terlihat lebih rumit dan tidak menunjukkan ciri khas tertentu. Beda halnya bila Anda menggabungkan dua jenis topologi yang sama, maka masih akan terlihat seperti bentuk aslinya. Contoh dari topologi hybrid adalah penggabungan topologi bus dan star, ring dan star, atau ring dan bus.


Kelebihan :
  • 1. Penggunaannya dapat disesuaikan dengan lingkungan yang Anda gunakan karena lebih fleksibel dibanding model lainnya.
  • 2. Jika salah satu node mengalami gangguan tidak akan mempengaruhi kinerja jaringan secara keseluruhan.
  • 3. Meski lalu lintas data pada jaringan berbeda-beda, tapi tetap dapat beroperasi dengan lebih baik.
  • 4. Kecepatan transfer data cenderung stabil yang disebabkan oleh penggabungan kelebihan dari topologi jaringan jenis lainnya sehingga kekurangannya bisa diminimalisir.
  • 5. Pengembangannya cenderung mudah tanpa perlu merubah topologi yang sudah ada.
  • 6. Bisa dipakai untuk menggabungkan topologi jaringan jenis apa saja yang diinginkan.

Kekurangan :
  • 1. Memerlukan biaya yang cukup mahal karena kabel yang dibutuhkan untuk membuat topologi ini cukup banyak.
  • 2. Pengolahannya tergolong rumit karena harus menggabungkan beberapa jenis topologi yang berbeda-beda.
  • 3. Proses instalasi dan konfigurasinya juga cukup rumit.






Senin, 03 April 2023

TUGAS MANDIRI P3

NAMA          : GERALD MAULANA
NIM              : 13220012
NO. ABSEN : 02
KELAS         : 13.2A.37


RESUME PERANGKAT JARINGAN

– Repeater 
– Bridge 
– Network Interface Card (NIC)
– Switch/Hub
– Router
– Access Point

1. Reapeater

    Definisi dari repeater adalah alat yang berfungsi untuk memperluas jangkauan sinyal WiFi yang lemah dari WiFi utama. Untuk menggunakan repeater, paling tidak Anda harus mendapatkan sinyal terlebih dahulu kemudian baru disebarkan dengan sinyal yang lebih kuat. Dengan menggunakan repeater, maka pengiriman data dari satu node ke node lain akan memiliki kualitas yang sama.

    Repeater tidak hanya untuk jaringan wireless, tetapi juga ada repeater untuk kabel yang sama-sama berfungsi untuk memanjangkan sinyal agar kualitas koneksi tidak melemah seiring perjalanannya. Repeater juga mempunyai fungsi, kelebihan, dan kelemahan. Wajar saja, karena setiap teknologi yang di kembangkan pasti mempunyai kekurangan dan kelebihan masing-masing.

Fungsi Repeater

Ada beberapa fungsi repeater yang cukup penting yakni:

  • Untuk mencakup daerah yang memiliki sinyal lemah dari jaringan server.
  • Untuk memberikan kemudahan akses sinyal Wi-Fi dari server utama.
  • Untuk memperluas jangkauan sinyal dari Wi-Fi utama.

Jenis Repeater

Adapun beberapa jenis repeater yang tersedia saat ini, antara lain:

  • Telephone repeater

Telepon repeater merupakan jenis repeater yang memiliki fungsi untuk menguatkan sinyal telepon yang melemah karena jarak yang jauh. Alat ini biasanya dipasang pada saluran telepon jarak jauh agar sinyal yang diterima antar pengguna bisa selalu bagus.Pperbedaan kualitas sinyal kuat dan lemah terdapat di kualitas suara, dan time delaynya

  • Optical Communications Repeater

Optical communication repeater ini merupakan jenis repeater yang memiliki fungsi untuk menguatkan sinyal pada kabel fiber optic.

  • Radio Repeater

Jenis repeater yang terakhir adalah radio repeater. Repeater jenis ini fungsinya untuk menguatkan sinyal radio termasuk jaringan WiFi. Jenis radio repeater seperti ini biasanya memiliki bentuk dengan beberapa antena yang berfungsi sebagai receiver dan transmitter.

Referensi : https://news.indonesianet.co.id/2022/03/22/mengenal-repeater/


2. Bridge

    Bridge atau network bridge adalah sebuah alat yang digunakan untuk membuat segmen dan memperluas suatu jaringan. Penggunaan bridge memungkinkan beberapa jaringan terpisah dapat dihubungkan secara aman, termasuk jaringan LAN. Selain itu, bridge juga mampu menghubungkan jaringan dengan tipe yang sama maupun berbeda, misalnya ethernet dan fast ethernet.

    Bridge pada umumnya menggunakan topologi tree dimana hanya terdapat satu rute untuk berbagai tujuan transmisi. Alat ini bekerja di dalam model link layer OSI atau Open System Interconnection. Oleh karena itu, komputer dengan jaringan transmission mode maupun medium access control yang berbeda tetap bisa dihubungkan.

Fungsi Bridge

Ada beberapa fungsi Bridge yaitu:

  • Penghubung dua jaringan terpisah.
  • Mengurangi beban jaringan.
  • Otonomi pada masing-masing jaringan.

    Bridge adalah alat yang sekilas hampir mirip dengan repeater, tetapi lebih cerdas. Semua sinyal yang diterima akan dipelajari oleh bridge dan secara otomatis menemukan alamat komputer tujuan di dua jaringan yang terhubung dengannya. Bridge memetakan alamat ethernet dan hanya mengijinkan trafik data yang dibutuhkan saja.

    Pada prosesnya, bridge akan mencatat sumber sekaligus menentukan segmen tujuan saat menerima sebuah paket data. Jika segmennya berbeda maka bridge akan meneruskan paket data ke alamat atau segmen tujuan. Namun jika segmen tersebut sama maka paket data otomatis ditolak. Dengan demikian, error atau pesan rusak dapat dicegah agar tidak menyebar dari satu segmen.


3. Network Interface Card (NIC)

    Network Interface Card (NIC) adalah kartu jaringan yang merupakan sebuah perangkat keras yang dapat menghubungkan komputer ke jaringan internet dengan media kabel. NIC ini juga dikenal dengan berbagai istilah dalam dunia komputer seperti Network card, LAN card, dan juga ethernet card. 

Fungsi Network Interface Card (NIC)

    Fungsi dari Network Interface Card yang paling utama adalah sebagai converter atau pengubah aliran data yang tadinya berbentuk paralel menjadi aliran data berbentuk serial, NIC ini juga memiliki beberapa fungsi lainnya.
Berikut adalah fungsi dari Network Interface Card secara teroritis:

1. Sebagai media pengirim data dari perangkat satu ke perangkat lainnya

Network Interface Card memiliki fungsi lain yakni mengirimkan data dari perangkat satu ke perangkat lainnya. Fungsi pengiriman data ini biasanya merupakan tugas dari fungsi sebauh komputer server, yang mana komputer server memiliki tugas untuk menyediakan data bagi komputer yang meminta akan transmisi data yang direquest oleh klien atau pengguna. 

Dengan adanya Network Interface Card maka server akan mengelola dan menyediakan data yang diminta oleh klien atau pengguna sekaligus mengirimkannya kembali ke pengguna dari Network Interface Card pada server melalui kabel jaringan yang kemudian akan di terima oleh NIC pengguna.

2. Mengontrol lalu lintas data antar komputer melalui kabel jaringan

Fungsi lain dari Network Interface Card adalah pengontrol data flow atau lalu lintas data dari sebuah jaringan terutama jaringan yang menggunkan sistem kabel. Hal ini tentu sangatlah penting bagi komputer yang mana NIC dapat menjaga agar data yang dikeluarkan dan diterima tidak berlebihan.

Dan juga dapat membantu mencegah terjadinya kepadatan lalu lintas data yang mengalir pada jaringan komputer terutama yang menggunakan jaringan kabel.

3. Menerima data dari komputer lain

Jika fungsi barusan mengacu kepada fungsi yang dimiliki oleh sebuah server pada jaringan komputer, maka fungsi NIC ada pada komputer klien atau user. 

Ketika bertindak dan bekerja pada komputer merupakan komputer server, maka NIC berfungsi untuk menerima data dan informasi yang sudah ditransmisikan oleh server pada jaringan. Dengan begitu setiap data yang mengalir diterima oleh komputer user atau klien. 

3. Menterjemahkan data menjadi bentuk bit, sehingga dapat dimengerti oleh komputer penerima

Konversi adalah fungsi lain dari NIC secara teoritis. Konversi ini merupakan sebuah proses perubahan yang dilakukan oleh NIC untuk mengubah arus data pada jaringan dalam bentuk bit.

Bit ini adalah bentuk atau format yang dapat dibaca oleh komputer, sehingga data yang ditransmisikan menjadi berguna dan akan diolah oleh komputer penerima ataupun komputer pengirim. 

Secara teoritis, Network interface card dapat memiliki banyak fungsi praktis. Fungsi praktis adalah fungfsi dari NIC yang mengarah ke penggunaan jaringan sehari-hari. 

4. Switch/Hub

    Secara umum, switch adalah komponen jaringan yang berfungsi untuk menghubungkan beberapa perangkat komputer dalam sebuah jaringan. Proses ini memungkinkan pengguna bertukar data dan informasi ke perangkat yang dituju. Pertukaran informasi dilakukan secara terarah sehingga data dapat langsung diterima tanpa adanya gangguan seperti collision.

    Selain itu, pendapat lain mengatakan bahwa switch merupakan jenis komponen yang menghubungkan sejumlah HUB guna membentuk jaringan yang lebih luas. Oleh karena itu, pada prosesnya switch memerlukan bandwidth cukup besar.

    Serupa tapi tak sama, switch dan HUB adalah dua hal yang berbeda. Perbedaan paling mencolok terletak pada sistem kerjanya, dimana switch bekerja secara lebih terarah baik dalam memproses, mengirim, dan menerima data. Kinerja switch diklaim jauh lebih baik daripada HUB, sehingga jangan heran jika komponen satu ini memiliki harga sedikit lebih mahal.

Fungsi Switch

1. Menyaring dan meneruskan paket data
Fungsi switch pertama yaitu menyaring dan meneruskan paket data yang diterima ke alamat tujuan. Alamat yang dimaksud berupa port dan MAC address perangkat. Hal tersebut dilakukan guna meminimalisir terjadinya collision atau tabrakan ketika data diproses.

2. Mencatat alamat
Switch memiliki kemampuan address learning dimana seluruh MAC address yang pernah terhubung akan disimpan dan dipelajari. Ketika menerima data, MAC address pengirim dicatat secara otomatis kemudian switch mempelajari semua proses pengiriman, termasuk kemana arah mana data tersebut harus dikirim.

3. Looping avoidance
Fungsi switch lainnya adalah mencegah terjadinya looping data. Kendala ini merupakan kondisi dimana data yang diterima stuck atau hanya berputar-putar di bagian portSwitch memungkinkan penerusan pengiriman data dengan cara memblokir salah satu port yang tengah terhubung ke perangkat lain.


5. Router

    Pengertian router adalah perangkat yang berfungsi untuk mentransmisikan paket data dari jaringan internet ke perangkat lain melalui proses routing. Proses routing sendiri merupakan proses meneruskan paket jaringan satu dengan yang lainnya. Atau perangkat yang menghubungkan dua atau lebih jaringan atau sub-jaringan. Dalam arti lain, router mengelola lalu lintas antar jaringan dengan meneruskan paket data ke alamat IP yang dituju. Nantinya, router memungkinkan beberapa perangkat untuk menggunakan koneksi internet yang sama.

Fungsi Router

Menghubungkan jaringan ke DSL
Salah satu fungsi router adalah menghubungkan jaringan lokal ke koneksi DSL (digital subscriber line). Biasanya, DSL router juga berguna sebagai firewall atau melindungi data untuk meningkatkan cyber security agar jaringan internet lebih aman.
Dengan begitu, router bisa berfungsi memblokir lalu lintas data yang mencurigakan dan mencegah adanya broadcast storm yang membuat kinerja jaringan lambat.

Mentransmisikan informasi
Router juga memiliki fungsi mentransmisikan informasi dari ke jaringan lain. Router menjembatani akses internet dengan sistem kerja networking bridge agar data dari suatu jaringan bisa dipakai oleh jaringan lain.

Hal ini memungkinkan komputer bisa saling berkomunikasi, sehingga dapat terjadi pertukaran data antar node dalam sebuah jaringan.

Membaca alamat IP
Router dapat membaca sumber dan tujuan alamat IP. Pembacaan alamat ini yang nantinya dapat menentukan routing dari satu node ke node lainnya dalam sebuah jaringan.

Menyaring paket data
Selain mentransmisikan informasi, router juga dapat berfungsi untuk memfilterisasi paket data yang beroperasi pada suatu jaringan.

Proses filtrasi akan mendukung kinerja jaringan internet dan mencegah perlambatan koneksi internet akibat trafik yang besar. Penyaringan paket data dilakukan berdasarkan aturan melalui alamat IP, port TCP dan UDP.


6. Access Point

    Access point adalah perangkat keras jaringan komputer yang menghubungkan piranti nirkabel dengan jaringan lokal menggunakan teknologi, seperti wifi, bluetooth, wireless, dan lain sebagainya.

    Access point ini sendiri sering disebut dengan istilah wireless local area network (WLAN). Perangkat ini yang nantinya bermanfaat untuk mengirim dan menerima data yang berasal dari adapter wireless.

    Access point terdiri dari antena, transceiver, dan bertindak sebagai pusat pemancar serta penerima sinyal dari/untuk client server.

Fungsi Access Point

  1. Penyebar sinyal internet kepada perangkat yang terhubung melalui gelombang radio.
  2. Penghubung antar jaringan lokal yang memakai kabel dengan jaringan, seperti wifi, wireless, bluetooth, dan lain sebagainya.
  3. Mengatur akses yang di suatu perangkat berdasarkan MAC address.
  4. Menggantikan fungsi hub yang menghubungkan jaringan lokal nirkabel dengan jaringan kabel.
  5. Memberikan fitur keamanan WEP dan WAP. Sebagai informasi, WEP adalah pengamanan jaringan nirkabel dengan otentikasi kecocokan kunci yang diberikan client pada access point. Sementara itu, WAP adalah metode keamanan yang dibuat untuk melengkapi metode WEP dengan menambahkan decryption.


    Referensi : https://www.dewaweb.com/blog/apa-itu-access-point/







    TUGAS KELOMPOK P2

    NAMA          : GERALD MAULANA
    NIM              : 13220012
    NO. ABSEN : 02
    KELAS         : 13.2A.37


    Anggota Kelompok

    Bagus Haryo Kusuma : http://1-13220008-bagus-132a37.blogspot.com/
    Andika Ramadani : http://5-13220042-andika-13a37.blogspot.com
    Gerald Maulana : http://2-13220012-geraldm-132a37.blogspot.com
    Noval Hidayat : http://8-13220055-novalhidayat-132a37.blogspot.com
    Syamsul Bahri : 
    https://9-13220082-syamsul-132a37.blogspot.com/?m=1

       DISKUSI KELOMPOK

    Hitunglah jumlah Network dan Host yang akan terbentuk dari alamat IP Address dibawah ini, kemudian buat rincian alamat (Network, Broadcast) beserta alamat yang dapat diberikan kepada setiap host (minimal untuk 5 host/komputer): 

    1. 192.168.10.1/30
    2. 172.168.10.1/16 
    3. 172.168.10./22 
    4. 10.168.5.1/8 
    5. 10.168.5.1/17

    Jawaban :

    2. 172.168.10.1/16 
    Netmask = 255.255.0.0
    Subnet = 11111111.11111111.00000000.00000000:/16
    Network       : 2^n
                         : 1

    Host              : 2^h - 2 
                         : 2^16 - 2 
                         : 65.534 

    Alokasi IP :
    Network         : 172.168.0.0
    Host                : 172.168.0.1
    Broadcast       : 172.168.255.255

    Minggu, 19 Maret 2023

    TUGAS MANDIRI P1

    NAMA          : GERALD MAULANA
    NIM              : 13220012
    NO. ABSEN : 02
    KELAS         : 13.2A.37


    RESUME : JENIS - JENIS JARINGAN KOMPUTER


    Jenis - jenis jaringan komputer :
    • PAN
    • LAN
    • NAN
    • CAN
    • MAN
    • WAN
    • INTERNET
    1. PAN (Personal Area Network)
            Personal Area Network (PAN) adalah jaringan komputer untuk menghubungkan perangkat elektronik dalam ruang kerja seseorang. PAN tidak menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya, jaringan ini menghubungkan satu komputer dengan perangkat pribadi lainnya. Contohnya adalah : smartphone, tablet, speaker, keyboard, mouse, headphone, dll. PAN bisa dibangun dengan menghubungkan langsung komputer dengan port USB, WI-FI ataupun Bluetooth.

    PAN mempunyai beberapa karakteristik yang mudah untuk diidentifikasikan. di antaranya adalah :
    • Pengendalian atau kontrol terhadap jaringan serta perangkat dilakukan secara personal dan memakai otoritas pribadi.
    • Data yang dikirimkan melalui jaringan PAN bersifat personal.
    • Jangkauan atau cakupan jaringan PAN hanya beberapa meter saja, tidak bisa digunakan untuk jarak yang jauh.
    • Memanfaatkan teknologi protokol seperti Wi-Fi, dan Bluetooth.

    2. LAN (Local Area Network)
            Local Area Network (LAN) adalah suatu jaringan komputer yang hanya mencakup wilayah lokal saja. Artinya, jaringan ini hanya dapat digunakan oleh pengguna di area LAN. LAN menghubungkan satu komputer dengan perangkat lainnya menggunakan perangkat jaringan sederhana. Contohnya adalah : Kabel UTP, Hub, Switch, dan Router.

    LAN mempunyai beberapa karakteristik yang mudah untuk diidentifikasikan. di antaranya adalah :
    • Tidak menggunakan jaringan telekomunikasi dari operator tambahan.
    • Jaringan LAN biasanya digunakan untuk kepentingan pribadi.
    • Administrasi pada jaringan LAN dilakukan melalui administrasi lokal.
    • Di dalam jaringan LAN biasanya terdapat satu komputer yang berfungsi sebagai server yang bertugas untuk mengatur sistem agar berjalan normal.

    3. NAN (Neighborhood Area Network)
            Neighborhood Area Network (PAN) adalah cabang dari Wi-Fi Hotspot dan Wireless Local Area Networks (WLAN), yang memungkinkan pengguna untuk terhubung ke Internet dengan cepat dan dengan biaya yang sangat sedikit. Nan umumnya dipasang oleh seorang individu untuk melayani keluarga atau sejumlah tetangga.

            NAN hanya mencakup sejumlah kecil blok yang dekat dengan titik akses 802.11. Dengan bantuan antena omnidirectional, titik akses tunggal dapat menutupi jari -jari lebih dari setengah mil. Pengguna yang ingin terhubung ke NAN kemudian dapat menggunakan antena arah untuk mendapatkan sinyal yang ditingkatkan dari titik akses.

    4. CAN (Campus Area Network)
            Campus Area Network (CAN) adalah gabungan beberapa jaringan area lokal yang saling berhubungan (LAN) di wilayah geografis terbatas (institusi pendidikan). CAN lebih kecil dari Wide Area Network (WAN) atau Metropolitan Area Network (MAN). CAN juga dikenal sebagai Corporate Area Network (CAN).

            Pemakaian CAN biasanya diterapkan pada gedung sekolah ataupun universitas. Jaringan ini dipakai untuk menghubungkan komputer-komputer yang ada pada setiap gedung dalam satu wilayah. Difungsikan 
    supaya setiap komputer yang ada dalam wilayah tersebut bisa saling berkomunikasi, sehingga memudahkan untuk melakukan pertukaran data.

    5. MAN (Metropolitan Area Network)
            Metropolitan Area Network (MAN) adalah suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Cakupan wilayah MAN lebih besar jika dibandingkan dengan LAN. Jaringan MAN merupakan gabungan beberapa jaringan LAN yang mana menjangkau hingga 10 s.d. 50 km. Fungsi MAN secara umum adalah memenuhi kebutuhan internet bagi sebuah perusahaan maupun organisasi.

    MAN mempunyai beberapa karakteristik yang mudah untuk diidentifikasikan. di antaranya adalah :

    • Meliputi area yang lebih luas dari LAN, yakni 10 sampai 50 km.
    • Sebuah MAN umumnya tidak dimiliki oleh satu organisasi. MAN umumnya dimiliki oleh salah satu konsorsium pengguna atau oleh penyedia layanan jaringan yang menyediakan pelayanan kepada pengguna.
    • MAN bertindak sebagai jaringan berkecepatan tinggi sehingga memungkinkan untuk berbagi sumber daya daerah. Hal ini pun sering digunakan untuk menyediakan koneksi bersama.
    • Sekalipun MAN lebih besar dari LAN, teknologi yang dipakai biasanya sama dengan LAN.
    •  
    • MAN hanya memiliki sebuah atau dua buah kabel dan tidak memiliki elemen switching yang berfungsi untuk mengatur paket melalui beberapa output

    6. WAN (Wide Area Network)
            Wide Area Network (WAN) adalah jaringan komputer yang luas cakupannya dapat mencapai satu negara bahkan benua. Jaringan ini merupakan gabungan dari LAN dan MAN yang wilayahnya dipisahkan secara geografis. Membangun jaringan WAN membutuhkan kabel serat optik (fiber optic), kabel telepon, atau bisa juga menggunakan satelit. WAN mempunyai transmisi kecepatan mulai dari 2 Mbps, 34 Mbps, 45 Mbps, 155 Mbps, 625 Mbps atau bahkan lebih. 

    WAN mempunyai beberapa karakteristik yang mudah untuk diidentifikasikan. di antaranya adalah :

    • Umumnya digunakan untuk menghubungkan perangkat-perangkat yang tidak dapat dihubungkan melalui jaringan LAN maupun MAN. Hal ini membuat WAN dapat digunakan secara luas.
    • Area jangkauan WAN sangat luas. Oleh karena itu, biasanya dalam WAN akan melibatkan operator telekomunikasi. Tujuannya adalah agar perangkat-perangkat dalam jaringan WAN dapat melakukan komunikasi satu sama lain.
    • Jaringan WAN dapat melakukan pertukaran paket data atau frame antar router atau switch dan jaringan LAN yang sudah dibangun.
    • Jaringan WAN ini bekerja pada layer fisik dan pada layer data link dari layer OSI.

    7. INTERNET
            INTERNET adalah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang dimana saling terhubung satu dengan yang lainnya. INTERNET juga dapat di artikan sebagai jaringan komunikasi global dimana jaringan ini menghubungkan miliaran jaringan dengan komputer dimana ia menggunakan sistem standar global trasnmision control protocol/internet suit (TCP/IP).

    Beberapa fungsi INTERNET bagi manusia khususnya masyarakat urban diseluruh dunia adalah :

    • Sebagai media untuk akses informasi
    • Sebagai media bertukar sumber daya
    • Sebagai media untuk mengakses berita
    • Kemudahan dalam berbelanja
    • Sarana hiburan






    Sumber :
    1. dataglobal.co.id
    2. ilmuelektro.id
    3. digitalindo.co.id
    4. urlwebsite.com
    5. baktikominfo.id
    6. bsi.today


      TUGAS MANDIRI P10

      NAMA          : GERALD MAULANA NIM                 : 13220012 NO. ABSEN : 02 KELAS         : 13.2A.37 KONFIGURASI DASAR ROUTER CISCO PACKET ...