Senin, 03 April 2023

TUGAS MANDIRI P3

NAMA          : GERALD MAULANA
NIM              : 13220012
NO. ABSEN : 02
KELAS         : 13.2A.37


RESUME PERANGKAT JARINGAN

– Repeater 
– Bridge 
– Network Interface Card (NIC)
– Switch/Hub
– Router
– Access Point

1. Reapeater

    Definisi dari repeater adalah alat yang berfungsi untuk memperluas jangkauan sinyal WiFi yang lemah dari WiFi utama. Untuk menggunakan repeater, paling tidak Anda harus mendapatkan sinyal terlebih dahulu kemudian baru disebarkan dengan sinyal yang lebih kuat. Dengan menggunakan repeater, maka pengiriman data dari satu node ke node lain akan memiliki kualitas yang sama.

    Repeater tidak hanya untuk jaringan wireless, tetapi juga ada repeater untuk kabel yang sama-sama berfungsi untuk memanjangkan sinyal agar kualitas koneksi tidak melemah seiring perjalanannya. Repeater juga mempunyai fungsi, kelebihan, dan kelemahan. Wajar saja, karena setiap teknologi yang di kembangkan pasti mempunyai kekurangan dan kelebihan masing-masing.

Fungsi Repeater

Ada beberapa fungsi repeater yang cukup penting yakni:

  • Untuk mencakup daerah yang memiliki sinyal lemah dari jaringan server.
  • Untuk memberikan kemudahan akses sinyal Wi-Fi dari server utama.
  • Untuk memperluas jangkauan sinyal dari Wi-Fi utama.

Jenis Repeater

Adapun beberapa jenis repeater yang tersedia saat ini, antara lain:

  • Telephone repeater

Telepon repeater merupakan jenis repeater yang memiliki fungsi untuk menguatkan sinyal telepon yang melemah karena jarak yang jauh. Alat ini biasanya dipasang pada saluran telepon jarak jauh agar sinyal yang diterima antar pengguna bisa selalu bagus.Pperbedaan kualitas sinyal kuat dan lemah terdapat di kualitas suara, dan time delaynya

  • Optical Communications Repeater

Optical communication repeater ini merupakan jenis repeater yang memiliki fungsi untuk menguatkan sinyal pada kabel fiber optic.

  • Radio Repeater

Jenis repeater yang terakhir adalah radio repeater. Repeater jenis ini fungsinya untuk menguatkan sinyal radio termasuk jaringan WiFi. Jenis radio repeater seperti ini biasanya memiliki bentuk dengan beberapa antena yang berfungsi sebagai receiver dan transmitter.

Referensi : https://news.indonesianet.co.id/2022/03/22/mengenal-repeater/


2. Bridge

    Bridge atau network bridge adalah sebuah alat yang digunakan untuk membuat segmen dan memperluas suatu jaringan. Penggunaan bridge memungkinkan beberapa jaringan terpisah dapat dihubungkan secara aman, termasuk jaringan LAN. Selain itu, bridge juga mampu menghubungkan jaringan dengan tipe yang sama maupun berbeda, misalnya ethernet dan fast ethernet.

    Bridge pada umumnya menggunakan topologi tree dimana hanya terdapat satu rute untuk berbagai tujuan transmisi. Alat ini bekerja di dalam model link layer OSI atau Open System Interconnection. Oleh karena itu, komputer dengan jaringan transmission mode maupun medium access control yang berbeda tetap bisa dihubungkan.

Fungsi Bridge

Ada beberapa fungsi Bridge yaitu:

  • Penghubung dua jaringan terpisah.
  • Mengurangi beban jaringan.
  • Otonomi pada masing-masing jaringan.

    Bridge adalah alat yang sekilas hampir mirip dengan repeater, tetapi lebih cerdas. Semua sinyal yang diterima akan dipelajari oleh bridge dan secara otomatis menemukan alamat komputer tujuan di dua jaringan yang terhubung dengannya. Bridge memetakan alamat ethernet dan hanya mengijinkan trafik data yang dibutuhkan saja.

    Pada prosesnya, bridge akan mencatat sumber sekaligus menentukan segmen tujuan saat menerima sebuah paket data. Jika segmennya berbeda maka bridge akan meneruskan paket data ke alamat atau segmen tujuan. Namun jika segmen tersebut sama maka paket data otomatis ditolak. Dengan demikian, error atau pesan rusak dapat dicegah agar tidak menyebar dari satu segmen.


3. Network Interface Card (NIC)

    Network Interface Card (NIC) adalah kartu jaringan yang merupakan sebuah perangkat keras yang dapat menghubungkan komputer ke jaringan internet dengan media kabel. NIC ini juga dikenal dengan berbagai istilah dalam dunia komputer seperti Network card, LAN card, dan juga ethernet card. 

Fungsi Network Interface Card (NIC)

    Fungsi dari Network Interface Card yang paling utama adalah sebagai converter atau pengubah aliran data yang tadinya berbentuk paralel menjadi aliran data berbentuk serial, NIC ini juga memiliki beberapa fungsi lainnya.
Berikut adalah fungsi dari Network Interface Card secara teroritis:

1. Sebagai media pengirim data dari perangkat satu ke perangkat lainnya

Network Interface Card memiliki fungsi lain yakni mengirimkan data dari perangkat satu ke perangkat lainnya. Fungsi pengiriman data ini biasanya merupakan tugas dari fungsi sebauh komputer server, yang mana komputer server memiliki tugas untuk menyediakan data bagi komputer yang meminta akan transmisi data yang direquest oleh klien atau pengguna. 

Dengan adanya Network Interface Card maka server akan mengelola dan menyediakan data yang diminta oleh klien atau pengguna sekaligus mengirimkannya kembali ke pengguna dari Network Interface Card pada server melalui kabel jaringan yang kemudian akan di terima oleh NIC pengguna.

2. Mengontrol lalu lintas data antar komputer melalui kabel jaringan

Fungsi lain dari Network Interface Card adalah pengontrol data flow atau lalu lintas data dari sebuah jaringan terutama jaringan yang menggunkan sistem kabel. Hal ini tentu sangatlah penting bagi komputer yang mana NIC dapat menjaga agar data yang dikeluarkan dan diterima tidak berlebihan.

Dan juga dapat membantu mencegah terjadinya kepadatan lalu lintas data yang mengalir pada jaringan komputer terutama yang menggunakan jaringan kabel.

3. Menerima data dari komputer lain

Jika fungsi barusan mengacu kepada fungsi yang dimiliki oleh sebuah server pada jaringan komputer, maka fungsi NIC ada pada komputer klien atau user. 

Ketika bertindak dan bekerja pada komputer merupakan komputer server, maka NIC berfungsi untuk menerima data dan informasi yang sudah ditransmisikan oleh server pada jaringan. Dengan begitu setiap data yang mengalir diterima oleh komputer user atau klien. 

3. Menterjemahkan data menjadi bentuk bit, sehingga dapat dimengerti oleh komputer penerima

Konversi adalah fungsi lain dari NIC secara teoritis. Konversi ini merupakan sebuah proses perubahan yang dilakukan oleh NIC untuk mengubah arus data pada jaringan dalam bentuk bit.

Bit ini adalah bentuk atau format yang dapat dibaca oleh komputer, sehingga data yang ditransmisikan menjadi berguna dan akan diolah oleh komputer penerima ataupun komputer pengirim. 

Secara teoritis, Network interface card dapat memiliki banyak fungsi praktis. Fungsi praktis adalah fungfsi dari NIC yang mengarah ke penggunaan jaringan sehari-hari. 

4. Switch/Hub

    Secara umum, switch adalah komponen jaringan yang berfungsi untuk menghubungkan beberapa perangkat komputer dalam sebuah jaringan. Proses ini memungkinkan pengguna bertukar data dan informasi ke perangkat yang dituju. Pertukaran informasi dilakukan secara terarah sehingga data dapat langsung diterima tanpa adanya gangguan seperti collision.

    Selain itu, pendapat lain mengatakan bahwa switch merupakan jenis komponen yang menghubungkan sejumlah HUB guna membentuk jaringan yang lebih luas. Oleh karena itu, pada prosesnya switch memerlukan bandwidth cukup besar.

    Serupa tapi tak sama, switch dan HUB adalah dua hal yang berbeda. Perbedaan paling mencolok terletak pada sistem kerjanya, dimana switch bekerja secara lebih terarah baik dalam memproses, mengirim, dan menerima data. Kinerja switch diklaim jauh lebih baik daripada HUB, sehingga jangan heran jika komponen satu ini memiliki harga sedikit lebih mahal.

Fungsi Switch

1. Menyaring dan meneruskan paket data
Fungsi switch pertama yaitu menyaring dan meneruskan paket data yang diterima ke alamat tujuan. Alamat yang dimaksud berupa port dan MAC address perangkat. Hal tersebut dilakukan guna meminimalisir terjadinya collision atau tabrakan ketika data diproses.

2. Mencatat alamat
Switch memiliki kemampuan address learning dimana seluruh MAC address yang pernah terhubung akan disimpan dan dipelajari. Ketika menerima data, MAC address pengirim dicatat secara otomatis kemudian switch mempelajari semua proses pengiriman, termasuk kemana arah mana data tersebut harus dikirim.

3. Looping avoidance
Fungsi switch lainnya adalah mencegah terjadinya looping data. Kendala ini merupakan kondisi dimana data yang diterima stuck atau hanya berputar-putar di bagian portSwitch memungkinkan penerusan pengiriman data dengan cara memblokir salah satu port yang tengah terhubung ke perangkat lain.


5. Router

    Pengertian router adalah perangkat yang berfungsi untuk mentransmisikan paket data dari jaringan internet ke perangkat lain melalui proses routing. Proses routing sendiri merupakan proses meneruskan paket jaringan satu dengan yang lainnya. Atau perangkat yang menghubungkan dua atau lebih jaringan atau sub-jaringan. Dalam arti lain, router mengelola lalu lintas antar jaringan dengan meneruskan paket data ke alamat IP yang dituju. Nantinya, router memungkinkan beberapa perangkat untuk menggunakan koneksi internet yang sama.

Fungsi Router

Menghubungkan jaringan ke DSL
Salah satu fungsi router adalah menghubungkan jaringan lokal ke koneksi DSL (digital subscriber line). Biasanya, DSL router juga berguna sebagai firewall atau melindungi data untuk meningkatkan cyber security agar jaringan internet lebih aman.
Dengan begitu, router bisa berfungsi memblokir lalu lintas data yang mencurigakan dan mencegah adanya broadcast storm yang membuat kinerja jaringan lambat.

Mentransmisikan informasi
Router juga memiliki fungsi mentransmisikan informasi dari ke jaringan lain. Router menjembatani akses internet dengan sistem kerja networking bridge agar data dari suatu jaringan bisa dipakai oleh jaringan lain.

Hal ini memungkinkan komputer bisa saling berkomunikasi, sehingga dapat terjadi pertukaran data antar node dalam sebuah jaringan.

Membaca alamat IP
Router dapat membaca sumber dan tujuan alamat IP. Pembacaan alamat ini yang nantinya dapat menentukan routing dari satu node ke node lainnya dalam sebuah jaringan.

Menyaring paket data
Selain mentransmisikan informasi, router juga dapat berfungsi untuk memfilterisasi paket data yang beroperasi pada suatu jaringan.

Proses filtrasi akan mendukung kinerja jaringan internet dan mencegah perlambatan koneksi internet akibat trafik yang besar. Penyaringan paket data dilakukan berdasarkan aturan melalui alamat IP, port TCP dan UDP.


6. Access Point

    Access point adalah perangkat keras jaringan komputer yang menghubungkan piranti nirkabel dengan jaringan lokal menggunakan teknologi, seperti wifi, bluetooth, wireless, dan lain sebagainya.

    Access point ini sendiri sering disebut dengan istilah wireless local area network (WLAN). Perangkat ini yang nantinya bermanfaat untuk mengirim dan menerima data yang berasal dari adapter wireless.

    Access point terdiri dari antena, transceiver, dan bertindak sebagai pusat pemancar serta penerima sinyal dari/untuk client server.

Fungsi Access Point

  1. Penyebar sinyal internet kepada perangkat yang terhubung melalui gelombang radio.
  2. Penghubung antar jaringan lokal yang memakai kabel dengan jaringan, seperti wifi, wireless, bluetooth, dan lain sebagainya.
  3. Mengatur akses yang di suatu perangkat berdasarkan MAC address.
  4. Menggantikan fungsi hub yang menghubungkan jaringan lokal nirkabel dengan jaringan kabel.
  5. Memberikan fitur keamanan WEP dan WAP. Sebagai informasi, WEP adalah pengamanan jaringan nirkabel dengan otentikasi kecocokan kunci yang diberikan client pada access point. Sementara itu, WAP adalah metode keamanan yang dibuat untuk melengkapi metode WEP dengan menambahkan decryption.


    Referensi : https://www.dewaweb.com/blog/apa-itu-access-point/







    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    TUGAS MANDIRI P10

    NAMA          : GERALD MAULANA NIM                 : 13220012 NO. ABSEN : 02 KELAS         : 13.2A.37 KONFIGURASI DASAR ROUTER CISCO PACKET ...